Saturday, August 14, 2021

BAGIAN 1 SISTEM PEMASUKAN UDARA

Umumnya sistem pemasukan dan pembuangan udara meliputi: 
1. Precleaner  (1), 
2. Air filter  (2),   
3. Turbochargerr  (3), 
4. Intake Manifold  (4), 
5. Aftercooler  (5),  
6. Exhaust Manifold  (6), 
7. Exhaust stack  (7), 
8. Muffler  (8) 
dan Agar bisa bekerja dan  mengatasi masalah dengan sempurna, Anda harus mengerti tentang aliran udara yang  masuk ke dalam sistem, fungsi dari setiap komponen yang  terlibat di dalamnya dan cara kerja komponen-komponen tersebut. 
 Precleaner
Precleaner sering digunakan pada sistem udara pada diesel engine. Precleaner menyaring partikel-partikel yang besar dan berat pada udara. Udara bersih sangatlah penting untuk menjaga performa sebuah engine. Kotoran bisa mempercepat keausan dan kerusakan pada komponen. Precleaner terletak pada lokasi sebelum udara memasuki air cleaner. Tujuan penggunaan precleaner adalah untuk menyaring partikel debu atau kotoran yang lebih besar sebelum memasuki air cleaner. Hal ini akan meningkatkan usia pakai air cleaner.
 1. Air filter restriction indicators
Alert indicator pada dash 
Pada gambar diatas terlihat komponen air intake system. Periksa air filter restriction indicator (1). Jika piston warna kuning di area merah (mengindikasikan kalau filter buntu), dan air filter harus dibersihkan. Air filter indicator juga terdapat di dashboard. Lampu alert indicator akan menyala jika filter mengalami kebuntuan mencapai lebih dari 6,2 kpa (25 in of water). 
2. Dust valve 
Di sebelah air filter housing adalah precleaner. Periksa valve (2) dari kebuntuan. Jika perlu, lepas clamp dan buka cover untuk membersihkan.
  •Ganti dust valve jika karetnya sudah tidak flexibel/lentur lagi.
 Ganti dust valve jika sudah tidak lentur lagi Dust valve akan membuka saat engine mati dan akan menutup jika engine hidup. Dust valve harus lentur dan menutup saat engine hidup atau precleaner tidak akan berfungsi dengan baik dan air filter akan berumur lebih pendek. 
Saringan Udara (Air Filter) 
Udara meninggalkan precleaner dan masuk ke saringan udara (air cleaner/air filter). Saringan udara menahan butiran kotoran yang lebih kecil. Udara bersih sangatlah penting untuk menjaga performa sebuah engine. Kotoran bisa mempercepat keausan dan kerusakan pada komponen. Saringan ini berada di dalam air filter housing. 
Dry element air cleaner (pembersih udara yang kering) merupakan jenis air cleaner yang umum digunakan pada engine Caterpillar. Cleaner jenis ini dibuat dari lipatan kertas yang digunakan untuk menyaring debu pada udara yang akan masuk ke engine. Air filter jenis ini memerlukan penggantian atau pembersihan apabila service indicator-nya telah menunjukkan warna merah. Dry element air cleaner biasanya dibersihkan dengan menggunakan udara kering yang tersaring dengan tekanan maksimum 270 kPa (30 psi). Elemen harus dibersihkan/disemprot dari arah dalam ke luar, dan cara memegang penyemprot sejajar dengan lipatan kertas air cleaner.
  •Primary element (besar)
•Scondary element (kecil) 
Terdapat dua buah  filter element  terpasang pada  filter housing.
Element yang besar adalah primary element dan yang kecil adalah secondary element. 
Air intake system tips: 
•✓Primary element dapat dibersihkan maksimum 6 kali. 
•✓Jangan pernah membersihkan secondary element untuk dipakai ulang. 
•✓Selalu ganti secondary element. Kebuntuan pada air system dapat menyebabkan asap hitam dan engine low power.
Air cleanerengine harus dirawat secara berkala.
 Pada beberapa air cleaner dilengkapi denganservice indicator (penunjuk perawatan). 
Indikator ini memantau besarnya hambatan melalui air cleaner.Service indicator merupakan metoda yang paling akurat untuk menentu-kan kapan air cleaner harus dibersihkan. Air cleaner harus dibersihkan atau diganti apabila diafram warna kuning memasuki area merah atau piston warna merah terlihat. 
Turbocharger
Dari filter, udara masuk ke turbochargerr yang berfungsi: 
1. Membantu mempertahankan tenaga engine saat beroperasi pada daerah yang tinggi. Proses penekanan udara menghasilkan effisiensi pembakaran lebih tinggi sehingga akan menurunkan emisi dan konsumsi bahan bakar yang lebih bagus. 
2. Menambah horsepower.Udara bertekanan memiliki lebih banyak oksigen per satuan volume. Dengan lebih banyak oksigen pada cylinder maka lebih banyak juga bahan bakar yang dapat disemprotkan untuk dapat menghasilkan tenaga yang lebih besar.
Dengan menggunakan Turbochargerr, udara yang masuk ke ruang bakar akan lebih banyak. 
Desain Turbocharger 
 Turbochargerr terdiri dari dua bagian:
 1. Sisi udara masuk disebut “Compressor”.
 2. Sisi udara keluar disebut “Turbine”.
 Gas buang dari exhaust manifold memutar turbine pada turbochargerr. Cara Kerja Turbocharger Gas buang mengalir melewati sudu-sudu pada turbine wheel dan menyebabkan turbine berputar. Turbine wheel dihubungkan dengan shaft dengan compressor wheel. Gas buang yang mendorong turbine dan menyebabkan compressor wheel berputar pada putaran tinggi, mencapai 30.000 sampai 130.000 rpm. Hal ini menyebabkan tekanan udara yang akan masuk menuju cylinder menjadi naik. 
Makin cepat putaran compressor, makin banyak udara yang masuk ke dalam sistem udara, menambah tekanan udara dan kerapatannya (density). Peningkatan tekanan udara ini disebut “boost”. 
Pada saat turbochargerr menekan udara (menaikkan tekanan udara pada intake), suhu udara akan naik. Bila suhu udara naik, maka density (kerapatan udara) akan menurun sehingga oksigennya menjadi berkurang. Bila udara bertekanan ini dialirkan menuju engine, maka effisiensi yang dihasilkan oleh udara bertekanan akan hilang. Hal inilah yang menyebabkan mengapa aftercooler diperlukan. Aftercooler akan menurunkan suhu udara sebelum memasuki cylinder.
 Pada saat beban engine meningkat, bahan bakar yang disemprotkan kedalam cylinder menjadi lebih banyak. Pembakaran yang meningkat akan menghasilkan gas buang yang lebih banyak sehingga putaran turbine dan compressor akan semakin cepat pula. Karenanya udara juga akan semakin banyak memasuki cylinder. Putaran maksimum turbochargerr diatur oleh fuel setting, high idle speed setting dan ketinggian daerah operasi engine.
Aftercooler 
Turbochargerr memasukan lebih banyak udara untuk meningkatkan pembakaran. Saat tekanannya naik, udara akan menjadi panas dan mengembang sehingga kerapatannya menjadi berkurang. Artinya, udara tidak akan mencukupi untuk suatu pembakaran pada fuel setting yang lebih tinggi. Karenanya pada sebagian turbochargerd engine digunakan aftercooler untuk menurunkan suhu udara yang akan masuk ke ruang bakar. Turbochargerr menaikkan suhu udara sampai sekitar 3000F.
 Aftercooler digunakan bersama dengan turbochargerr untuk menurunkan suhu udara yang akan memasuki ruang bakar. Ini menyebabkan kerapatan udara menjadi meningkat, sehingga jumlah udara menjadi lebih banyak dan effisiensi dan tenaga yang dihasilkan engine meningkat. 
Keuntungan Aftercooler 
Udara yang dingin akan menjadi semakin rapat. Artinya, akan ada lebih banyak udara yang masuk ke setiap cylinder. Lokasi Aftercooler Sesuai namanya, Aftercooler berfungsi untuk mendinginkan udara setelah keluar dari turbocharger. 
Beberapa afetrcooler terletak antara turbochargerr dan inlet manifold. Ada pula yang terletak di dalam intake manifold. 
Sistem aftercooler yang digunakan pada 3508B yang terdapat pada 777D adalah Separate Circuit Aftercooler (aftercooler rangkaian terpisah).
Intake Manifold
 Dari aftercooler, udara mengalir ke dalam intake manifold dan kemudian menuju intake valve port pada setiap cylinder. Intake manifold dipasang pada cylinder head.

No comments:

Post a Comment