Saturday, August 14, 2021

BAGIAN 2 SISTEM PENDINGIN

Sistem Kerja 
Sistem pendingin mensirkulasikan coolant ke seluruh bagian engine untuk menyerap panas yang dihasilkan oleh pembakaran dan gesekan dengan memanfaatkan prinsip perpindahan panas. 
Panas selalu bergerak dari sumber panas ke sasaran yang suhunya lebih rendah. Sumber panas dan sasaran ini bisa berupa besi, cairan, ataupun udara. Kuncinya terletak pada perbedaan suhu relatif di antara keduanya. Makin besar perbedaannya, makin besar panas yang akan dipindahkan. Setiap komponen dalam suatu sistem pendingin memegang peran dalam hal ini. 
Pendinginan engine mengacu pada prinsip konduksi, konveksi dan radiasi dari energi panas agar engine bekerja pada suhu yang tepat. Air pendingin menerima panas yang dilepaskan oleh komponen-komponen besi pada engine seperti engine block, cylinder head dan lainlain. 
Air pendingin kemudian di alirkan oleh water pump dari engine menuju radiator. Pada radiator, energi panas dipindahkan secara konveksi ke udara yang melintasi fins radiator. Sebagai tambahan, engine juga memancarkan sejumlah panas ke atmosfer secara langsung dalam bentuk panas yang dilepaskan engine ke udara sekeliling engine.
Komponen utama dari sistem pendingin adalah :
(1)Waterpump,
(2)Oil Cooler(engine, Transmission, Hoist, Converter dan Brake Oil)
(3) Saluran di sepanjang Engine Block dan cylinder Head
(4)Temperature Regulator dan Regulator Housing,
(5)Bypass Tube
(6)Radiator,
(7)Pressure Cap
(8)Hose dan Pipa penghubung.
Sebagai tambahan termasuk pula fan, yang biasanya digerakkan oleh belt dan terletak tidak jauh dari radiator untuk meningkatkan aliran udara dan meningkatkan pemindahan panas.
 Skematik di atas adalah circuit dari Jacket Watercollant yang digunakan pada OHT 777D.
Coolant mengalir dari jacket water pump melalui cooler ke engine Block.Coolant mengalir melalui engine block dan cylinder head. Dari cylinder head,coolant mengalir ke temperature regulator (thermostat) dan langsung mengalir ke water pump melalui by pass tube atau ke radiator (tergantung pada suhu coolant).
Jacket Water Cooling System
 1. Jacket  water  pump
 2. Bypass  tube
 3. Jacket  water thermostat housing
 Jacket water pump  (1) berada di sebelah kanan  engine. Pump  akan menghisap  coolant  dari bypass tube  (2) sampai  temperature regulator  (thermostat) membuka.  Thermostat  berada di housing  (3)  pada bagian  atas  bypass tube. Saat  thermostat  membuka,  coolant  akan  mengalir melalui radiator kemudian ke  inlet water pump.
1.  Coolant  flow  warning 
 Coolant  mengalir dari  jacket water pump, melewati  coolant warning switch  (1), dan melalui macam-macam  system oil cooler  (engine, hoist/converter/brake, dan  transmission). 
Water pump  terdiri atas sebuah  impeller  yang terdapat  pada  housing-nya. Saat  impeller berputar, sudu-sudunya (vane) mendorong air  dan masuk ke dalam saluran  sistem pendingin pada  engine.  Water pump  ditempatkan di bagian depan  engine block. 
Coolant flow switch  mengirimkan  signal input  ke  Engine ECM. Engine ECM  memberikan input signal  ke  Caterpillar Monitoring System,  yang akan menginformasikan operator status dari coolant flow. 
•Low coolant flow event 
Jika ECM  mendeteksi  kondisi  low coolant flow, low coolant flow  akan terekam sebagai logged event. Perlu  factory password  untuk menghapus  event  ini. 
2.  Jacket  water coolant S.O.S tap
Jacket water coolant sample  dapat diambil melalui  Schedule Oil Sampling (S.O.S) coolant analysis tap  (2). 
1. Engine oil cooler 
2. Transmission oil cooler 
3. Hoist, converter dan brake oil cooler 
Pada gambar terlihat bagian kanan dari engine. Jacket water coolant mengalir melalui engine oil cooler (1), transmission oil cooler (2) dan hoist, converter dan brake oil cooler (3) kemudian coolant mengalir ke dua sisi dari engine cylinder block. Coolant mengalir melalui engine block dan melalui cylinder head, coolant mengalir ke temperature regulator dan mengalir langsung ke water pump melalui bypass tube atau ke radiator (tergantung pada temperatur coolant).
Sesudah coolant melewati cylinder head, coolant masuk ke thermostat atau regulator housing. 
Temperature regulator dipasang di bagian dalam housing-nya.
 Temperature regulator berfungsi sebagai pengatur aliran sistem pendingin. Regulator bertugas menjaga engine beroperasi pada suhu kerjanya. Ini dilakukan dengan cara mengatur aliran coolant apakah melalui radiator, atau melalui bypass tube kembali ke water pump tanpa didinginkan dulu oleh radiator. 
Secara singkat, fungsi Regulator adalah: 
•Mempercepat tercapainya suhu kerja engine 
•Mempertahankan suhu kerja tersebut agar tidak berlebihan 
Cara Kerja Regulator 
Ketika engine dalam keadaan dingin, regulator berada dalam kondisi menutup saluran menuju Radiator. Coolant mengalir kembali ke pompa melewati bypass tube, tanpa melalui radiator. Ini akan membantu menghangatkan engine. Setelah engine-nya mulai panas, dan suhu coolant meningkat hingga mencapai suhu bukaan regulator. Ketika regulator membuka, sebagian coolant dialirkan langsung ke radiator sedangkan sisanya dialirkan ke water pump. Seiring dengan meningkatnya suhu, regulator membuka lebih lebar dan lebih banyak coolant yang dialirkan melalui radiator. Saat regulator terbuka penuh, seluruh aliran coolant dialirkan langsung ke radiator.
  Regulator Test 
Anda harus melakukan pengujian pada regulator pada saat melakukan perawatan sistem pendingin dan menggantinya jika perlu. Suhu bukaan regulator distempel di permukaan regulator. Jika memang harus mengganti regulator, pastikan menggunakan regulator yang sesuai dengan yang dianjurkan untuk engine yang sedang diperbaiki, jika tidak sistem pendingin tidak akan bekerja dengan benar. 
Pada saat suhu coolant sudah diatas suhu kerja minimal, sebagian coolant dialirkan ke radiator untuk didinginkan. Mengingat pada 777D menggunakan dua sistem pendingin yang terpisah yakni jacket water cooling system dan aftercooler cooling system, maka radiatorpun terbagi kedalam dua bagian yang terpisah. 
Jacket water cooling system menggunakan core yang di sebelah kanan dari radiator (kirakira 60% dari kapasitas total). Temperatur pada jacket water cooling system dikontrol oleh temperature regulator (thermostat).
Aftercooler cooling system menggunakan core yang di sebelah kiri dari radiator (kira-kira 40% dari kapasitas total). Aftercooler cooling system tidak tidak memiliki thermostat pada circuit. Coolant mengalir melalui radiator setiap saat untuk menjaga udara inlet pada turbochargerr tetap dingin agar dapat menaikan horsepower. 
1. Coolant level gauge
 Coolant level dapat diperiksa pada bagian atas radiator (top tank). Gunakan gauge (1) pada top tank untuk memeriksa coolant level. 
2. Pressure relief valve
 Pressure relief valve (2) mencegah coogauge
system dari kelebihan tekanan. Jacket water dan aftercooler cooling system masing-masing memiliki relief valve sendiri-sendiri. Jika cooling system mengalami overheating atau coolant keluar lewat relief valve, bersihkan atau ganti relief valve.
Sistem Aftercooled 
Seperti yang telah dibahas pada sesi mengenai Sistem  Pemasukan Udara, jenis sistem aftercooler  yang digunakan pada  777D  adalah  separate circuit aftercooled. 
Separate Circuit After Cooled (SCAC) System 
“Separate Circuit Aftercooled" atau  SCAC  atau sistem  aftercooler  rangkaian terpisah dimana pendingin udara terpisah dari sistem pendingin yang digunakan untuk  mendinginkan  engine (jacket water). 
Jacket  water  bekerja  untuk mendinginkan  engine head, engine block, oli transmissi  dan lainlain. Sistem separate circuit aftercooler  memiliki pompa, saluran air dan  pemindah panas tersendiri. Sistem ini umumnya digunakan pada  aplikasi dimana proses pendinginan udara yang maksimum diperlukan. 
 Aftercooler Cooling System 
1.  Aftercooler water pump 
2.  Pump supply  tube 
3.  Pump delivery  tube 
4.  Aftercooler coolant S.O.S tap
 Auxiliary  (aftercooler) water pump  (1) untuk  aftercooler cooling system  berada di sebelah kiri engine. Coolant  masuk  ke  aftercooler water pump  dari radiator melalui  tube  (2),  coolant mengalir dari  pump  ke  aftercooler core  melalui  tube  yang besar (3) Aftercooler coolant sample  dapat diambil melalui  Schedule  Oil Sampling (S.O.S) coolant analysis tap  (4).


No comments:

Post a Comment